Salah seorang petugas keamanan menunjukkan buah nangka yang dimaksud(3/8)

Salah seorang petugas keamanan menunjukkan buah nangka yang dimaksud(3/8)

Reporter : David Hartanto
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Pagi itu (3/7/2016) setelah melakukan apel rutin di halaman kantor KPU Kabupaten Tulungagung ada sesuatu yang berbeda. Jika biasanya usai upacara peserta langsung bubar masuk ke ruangan masing –masing, kali ini tidak. Semua saling mencium aroma manis di luar halaman kantor. Celotehan dan candapun muncul, saling mengira–ngira bau apa gerangan. Kemi Winaryo, petugas Keamanan kantor dalam bahasa jawa bilang “lha iyo mambu opo yo kok  nyengat banget, paling enek sing  nggowo buah iki“. Petugas Keamanan yang baru saja turun jaga dan hendak pulang kerumah itupun langsung mencari disekitar halaman tempat apel pagi. Ternyata bau sedap khas itu berasal dari pohon nangka yang ditanam di sisi selatan halaman dekat parkiran.

Di halaman kantor KPU Kabupaten Tulungagung memang banyak ditanami tanaman penghijauan, hingga terlihat sejuk dan nyaman. Selain bunga perdu, juga banyak tanaman yang dalam setiap musimnya selalu berbuah seperti mangga, pisang, jambu, kersen, dan nangka yang di tanam 8 tahun silam. Makanya tidak heran jika hampir sepanjang tahun berbagai jenis buah-buahan segar bisa dipetik langsung dari halaman kantor KPU Tulungagung. “Di sini memang dekat dengan pasar buah (Pasar Ngemplak), tapi untuk buah-buahan tertentu seperti mangga, kersen, jambu, atau nangka, bisa dipetik langsung dari hasil tanaman kita sendiri”, ujar Sekretaris KPU Tulungagung Lilik Wijayati bangga.

Memang sesuai intruksi Bupati Tulungagung melalui Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Kehutanan, dihimbau agar seluruh kantor instansi pemerintah di wilayah kota marmer ini berperan secara aktif mengurangi dampak pemanasan global, serta mendukung program pemerintah di bidang penghijauan lingkungan berupa penanaman sejuta pohon. Bukan hanya penghijauan lingkungan, di halaman kantor KPU Tulungagung juga tersedia kolam ikan yang cukup luas lebih dari 100m2. Kolam itu sengaja dibuat 2 tahun lalu selepas usai tahapan Pilkada 2013, dan berbagai jenis ikan yang ditebar dapat dipancing oleh keluarga besar KPU Tulungagung jika sewaktu-waktu diperlukan. Beberapa kali hasilnya dijadikan lauk sebagai menu tambahan makan siang bersama. (VID/ARM)