Reporter | : Suprihno |
Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung menggelar rapat pleno, selasa 27 Desember 2016 di kantor KPU Kabupaten Tulungagung. Rapat yang merupakan pleno terakhir di tahun 2016 itu dipimpin Ketua KPU Suprihno dan dihadiri oleh seluruh komisioner, kecuali M Fatah Masrun karena ada tugas meghadiri FGD KPU Provinsi Jatim di Surabaya. Hadir pula Sekertaris KPU dan para Kasubbag. Pleno membahas laporan akhir realisasi anggaran 2016, dan persiapan lelang eks-surat suara (SS) pemilu legeslatif, pemilu presiden, pilgub dan pilbub 2013 tanggal 29 Desember 2016 di Balai Lelang KPKNL Malang. Selain itu di bahas pula evaluasi tenaga honorer KPU.
Suyitno Arman, Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) menyampaikan, saat ini KPU Tulungagung memiliki 11 tenaga honorer. Diperlukan evaluasi terus-menerus agar SDM yang bersangkutan berdaya-guna dan justru tidak menjadi beban. “Kita sepakat melakukan pemetaan ulang terhadap seluruh staf sekretariat, tak terkecuali tenaga honorer ini sehingga tidak membebani anggaran KPU”, ujar Arman.
Kasubbag umum Nanang Eko Prasetyo menambahkan, evaluasi tenaga honorer ini perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan peningkatan kinerja, apakah akan dilakukan pengurangan atau dipertahankan karena memang sudah sesuai dengan kebutuhan. “Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, apakah pengurangan atau mempertahankan yang sudah ada. Tapi pada prinsipnya para tenaga honorer itu harus konsekuen untuk menunjukkan kinerja yang terbaik”.
Nanang menambahkan, pengurangan SDM Honorer ataupun pemaksimalan tenaga yang sudah ada, pada ujungnya diharapkan akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan mereka. (YES/ARM)