Susana rapat pleno KPU Tulungagung (18/7)
| Reporter | : David Hartanto |
| Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung Selasa (18/7/2017) menggelar rapat pleno ketiga Bulan Juli 2017. Rapat dipimpin Ketua KPU Suprihno, dihadiri oleh para komisioner, sekretaris, seluruh kasub-bag dan staf terkait. Rapat membahas evaluasi kegiatan, perencanaan program selama seminggu ke depan, dan secara khusus juga membahas peta jalan (roadmap) pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
Ketua KPU Tulungagung Suprihno menjelaskan, sesuai road map pilkada serentak 2018 baik tahapan, program, maupun jadwalnya sudah ditetapkan melalui Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2017, maka seluruh perencanaan dan persiapan bagi KPU daerah harus segera disusun dan disesuaikan mengikuti alur tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU RI tersebut. Ada banyak kegiatan yang harus dijadikan fokus, seperti pendanaan khususnya penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), perekrutan badan ad-hock, serta sosialisasi dan penyampaian informasi.
“Target kita, dan sesuai instruksi KPU Provinsi Jawa Timur, maka selambatnya Bulan Juli ini sudah harus ada penandatanganan NPHD. Problemnya hingga saat ini masih terjadi kendala pembahasan di tingkat eksekutif dan legislatif. KPU sih berharap agar pemkab dan DPRD bisa segera menuntaskan komitmen itu, karena pada awal Agustus ini KPU RI bersama Kemendagri akan melakukan evaluasi kepada daerah-daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak 2018, terkait progres report penandatanganan NPHD”, ujar Suprihno.
Dalam kesempatan pleno kali ini juga disepakati tindak lanjut Surat Edaran KPU RI Nomor 723/SJ/VI/2017 tentang penjelasan pembukaan rekening bank penampung dan penyalur dana hibah pilkada. Karena itu KPU Tulungagung memutuskan mengundang seluruh bank BUMN yang ada di Tulungagung untuk mengikuti kegiatan beauty contest, dalam rangka mengkomunikasikan dan nantinya memilih bank mitra yang representatif untuk penampungan dan penyaluran dana hibah pilkada 2018. (VID/ARM)
