Relasi basis komunitas bersama anggota kelompok petani ikan Desa Bendiljati Kulon seusai acara sosialisasi, Minggu (24/2)

Relasi basis komunitas bersama anggota kelompok petani ikan Desa Bendiljati Kulon seusai acara sosialisasi, Minggu (24/2)

TULUNGAGUNG  (kpu-tulungagungkab.go.id)Relawan Demokrasi (Relasi) basis komunitas, Minggu (24/2/2019), melakukan sosialisasi Pemilu 2019 pada kelompok petani ikan di Desa Bendiljati Kulon Kecamatan Sumbergempol.

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB  ini semua anggota Relasi basis komunitas hadir memberikan paparannya. Mereka adalah Muhammad Rifai, Muhammad AfifHabibul Abawain, Nindi Ayu Yulaikah dan Arin Aisyah.

Menurut Muhammad Rifai, peserta sosialisasi cukup antusias dalam mengikuti acara sosialisasi. Apalagi dalam penyampaian materi para Relasi menyelipkan humor sehingga suasana menjadi lebih menyenangkan dan akrab.

“Antusiasme dari petani ikan peserta sosialisasi dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan pada kami. Utamanya, soal banyaknya jenis surat suara di Pemilu 2019 yang membuat di antara mereka merasa bingung untuk melakukan pencoblosan,” paparnya.

Adapun materi sosialisasi yang disampaikan Relasi basis komunitas, lanjut Muhammad Rifai di antaranya adalah terkait hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu 2019 di TPS, macam macam jenis dan warna surat suara, tata cara pencoblosan yang benar dan mengenai prosedur pindah memilih.

Sementara itu, Muhammad Afif dalam acara sosialisasi tersebut menyatakan cara pencoblosan pada Pemilu 2019 tidak jauh beda dengan Pemilu 2014. Bedanya hanya pada Pemilu 2019 surat suara ditambah satu, yakni surat suara untuk pemilihan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.

“Hanya ditambah surat suara untuk capres dan cawapres yang berwarna abu-abu. Jadi sangat mudah juga melakukan pencoblosannya,” tuturnya.

Relasi basis komunitas berharap anggota kelompok petani ikan di Desa Bendiljati Kulon Kecamatan Sumbergempol semua dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 dan tidak sampai mereka menjadi golput atau tidak memilih.