Relawan Demokrasi basis disabilitas melakukan sosialisasi pemilu 2019 di salah satu rumah warga masuk Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu (24/2)

Relawan Demokrasi basis disabilitas melakukan sosialisasi pemilu 2019 di salah satu rumah warga masuk Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu (24/2)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Relawan Demokrasi basis disabilitas menyapa anggota Persatuan Cacat Tubuh (Percatu) Tulungagung pada Minggu (24/2/2109) pagi di Desa Wajaklor Kecamatan Boyolangu. Dalam pertemuan sekitar 120 menit tersebut, mereka memberikan sosialisasi pemilihan umum (pemilu) 2019.
Salah satu anggota Percatu yang juga sebagai anggota Relawan Demokrasi Didik Suprayitno mengatakan, sosialisasi ini dianggap perlu agar kaum disabilitas memahami dan berpartisipasi untuk mensukseskan pemilu.
“Saya berharap kaum disabilitas dalam pemilu 2019 dan jangan sampai menjadi golput,” katanya.
Didik Suprayitno melanjutkan, sejatinya masih banyak penyandang disabilitas yang belum tersentuh sosialisasi. Maka tidak heran apabila penyandang disabilitas yang menggunakan hak pilihnya dalam pemilu masih sedikit. Namun pada pemilu 2019 ini pihaknya bertekad  untuk meningkatkan partisipasi pemilih dari anggota Percatu sebesar 90-100 persen.
“Kami yakin tingkat partisipasi pemilih dari teman-teman mencapai 90-100 persen,” ujarnya.
Sementara itu Relawan Demokrasi yang lain Komarudin lebih banyak menyampaikan hal-hal teknis seperti tata cara mencoblos. Hal ini dimaksudkan, agar pada saat hari pemungutan suara nanti para anggota Percatu tidak bingung saat memilih calon wakil rakyat dan calon Presiden maupun Wakil Presiden pilihannya.
Sedangkan Hendrik Hashim Asari yang juga anggota Relawan Demokrasi bertugas membantu anggota Percatu bagaimana tata cara mengecek DPT.