David Hartanto saat memberi arahan Kepada Peserta Tenaga Profesional Rumah Pintar Pemilu (19/9)

David Hartanto saat memberi arahan Kepada Peserta Tenaga Profesional Rumah Pintar Pemilu (19/9)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung ingin mewujudkan pemilihan kepada daerah (pilkada) 2018 sebagai pesta demokrasi yang berkualitas. Salah satu caranya dengan mendirikan Rumah Pintar Pemilu (RPP), yang berlokasi di kantor KPU Jl KHR. Abdul Fattah IV/3 Tulungagung.

Kepala Subbagian Teknis Pemilu dan Humas KPU David Hartanto, S.E. mengatakan RPP ini sengaja didirikan dengan salah tujuan utamanya supaya baik penyelenggaran pemilu maupun masyarakat bisa memanfaatkan RPP secara optimal. Sebab di RPP dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi. Fasilitas tersebut berupa bangunan yang terbagi menjadi empat rungan. Yaitu ruang pamer, ruang simulasi, ruang diskusi, dan ruang penayangan audio visual.

“Masing-masing ruangan memiliki fungsi yang berbeda–beda sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan di dalam buku pedoman RPP,” tegas David kepada peserta pada Selasa (19/09/2017) di ruang RPP.

David menjabarkan RPP merupakan pusat pendidikan tentang kepemiluan, yang memiliki tujuan untuk membentuk pemilih yang semakin berkualitas, tercerahkan, dan tercerdaskan. Sehingga output-nya akan menghasilkan pemilih yang melek akan politik.

Oleh karena itu, lanjut David masyarakat bisa datang ke RPP untuk menanyakan segala hal yang berkaitan dengan pemilu. Masyarakat akan ditemui oleh tenaga-tenaga profesional yang sudah disiapkan untuk menfasilitasi kebutuhan informasi masyarakat.

David Hartanto foto bersama peserta brifing Tenaga Profesional Rumah Pintar Pemilu (19/9)

David Hartanto foto bersama peserta brifing Tenaga Profesional Rumah Pintar Pemilu (19/9)

“Tenaga profesional yang menjaga RPP harus mampu melayani masyarakat,” pinta David.

David menambahkan KPU sudah membrifing semua tenaga profesional yang menjaga RPP. Dipastikan mereka bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati tanpa memandang kelompok masyarakat mana yang datang. Itu semua dilakukan demi terwujudkan pemilu yang demokratis dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dikehendaki oleh rakyat Kota Marmer.