Bupati Syahri Mulyo saat membuka Festival Jaranan Sentherewe (6/11)

Bupati Syahri Mulyo saat membuka Festival Jaranan Sentherewe (6/11)

Reporter : Lilik Wijayati
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Minggu (6/11/2016) menggelar Festival Seni Tradisional berupa Jaranan Sentherewe dan Jaranan Jawa Kreatif 2016.  Kegiatan yang diadakan dalam rangka rangkaian hari jadi  Kabupaten Tulungagung ke-811 tersebut diselenggarakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) “Lembu Peteng” Jalan IR. Sukarno – Hatta Tulungagung. KPU Tulungagung mengutus Sekretaris Lilik Wijayati menghadiri acara tersebut.

Menurut Lilik Wijayati, tujuan diadakan festival adalah untuk melestarikan budaya Jawa, khususnya jaranan sentherewe yang merupakan seni tradisional khas Tulungagung. Menurut Lilik, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dalam sambutannya mengharapkan kedepan festival ini diikuti lebih banyak kelompok seni jaranan, dan dilaksanakan tidak hanya 1 hari

“Saat ini Tulungagung memang tengah mempromosikan tempat-tempat pariwisata baru. Akan lebih menarik bagi calon wisatawan jika hal itu dikombinasikan dengan wisata budaya seperti ini. Karena itu diharapkan grup-grup jaranan yang bisa tampil di festival ini tidak hanya dari lokal Tulungagung, tetapi juga regional”, ujar Lilik menirukan sambutan dari Bupati Syahri Mulyo.

Informasi yang diperoleh dari panitia, tidak kurang sebanyak 33 kelompok Jaranan Sentherewe dan Jaranan Jawa Kreatif akan unjuk kebolehan dalam festival kali ini. Sebagaimana diketahui, seni jaranan adalah budaya khas Tulungagung disamping Reog Kendang yang kebaradaanya berupaya terus dilestarikan dan dikembangkan. (LIK/ARM)