Reporter | : David Hartanto |
Editor | : Suyitno Arman |
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Rabu, 30 Nopember 2016, Pemerintah Kabupaten Tulungagung beserta seluruh unsur pimpinan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh elemen masyarakat menggelar upacara apel Hari Nusantara Bersatu. Upacara yang dimaksudkan untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di bawah naungan NKRI ini digelar di depan Tugu Kartini Taman Alon –Alon Tulungagung. Sekretaris KPU bersama beberapa pejabat dan staf sekretariat KPU Tulungagung hadir pada apel ini.
Menurut Panitia Penyelenggara, Rudy Christanto,SE.,MM., Kegiatan upacara ini dilaksanakan dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Sementara mengawali sambutanya, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo memberikan yel–yel penyemangat untuk memupuk persatuan dan kesatuan Indonesia, khususnya warga kota marmer. “Kalau saya berteriak SIAPA KITA? tolong di jawab INDONESIA. Kalau saya teriak NKRI? tolong di jawab HARGA MATI. Mari kita coba 3 kali”, demikian antara lain orasi Bupati Syahri Mulyo sebagaimana dilaporkan staf KPU Tulungagung David Hartanto.
“Kita semua warga Tulungagung mari selalu bergandeng tangan dengan erat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kita ciptakan Tulungagung ini sebagai wilayah yang ayem tentren mulyo lan tinoto”, seru mantan angota DPRD Jatim tersebut.
Selanjutnya acara doa bersama diikuti oleh seluruh peserta yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan orasi kebangsaan oleh Dandim 0807 Tulungagung, perwakilan ulama, Ketua KNPI, perwakilan PGRI, Ketua GP Anshor, dan terakhir oleh ketua Aliansi Kepala Desa (AKD) Tulungagung. Acara kemudian diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Nusantara Bersatu Bhineka Tunggal Ika oleh seluruh tokoh – tokoh yang hadir.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimda, Ketua DPRD, Kapolres Tulungagung, Komandan Kodim 0807, Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Para Kepala SKPD di lingkup Pemkab Tulungagung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi, OKP dan masyarakat umum. (VID/ARM)