Pelantikan Sekretaris KPU Tulungagung Lilik Wijayati SH, M.Hum(27/8).

Setelah kurang lebih 6 tahun Drs. Muhammad Mafachir, MM atau bisasa di sebut Totok, pada tanggal 27 Agustus 2015 resmi melepas jabatan Sekretaris KPU Kabupaten Tulungagug, sebagai gantinya Sekretaris KPU Kabupaten Tulungagung yang baru, Lilik Wijayati SH MHum. Kamis (27/8), Lilik Wijayati. SH, MHum dilantik oleh Sekretaris KPU Jatim, Eberta Kawima SH MSi. Pelantikan berlangsung di Kantor KPU Jatim di Jl Raya Trenggilis No. 1 Surabaya.

Selain Lilik Wijayanti, Eberta Kawima kemarin juga melantik Sekretaris KPU Jember, Drs Hadi Susilo MSi. Ia menggantikan Eberta Kawima SH MSi yang kini menjadi Sekretaris KPU Jatim. Dengan dilantiknya Lilik Wijayati oleh Eberta Kawima, mulai saat ini dia sudah defenitif sebagai Sekretaris KPU Tulungagung.

Pengambilan Sumpah Sekretaris KPU Lilik Wijayati SH, M.Hum

Perempuan berjilbab ini resmi menggantikan Drs. Mohammad Mafachir, MM yang sebulan lalu sudah pula dipromosikan menduduki jabatan eselon II sebagai Staf Ahli Bupati Tulungagung Bidang Hukum dan Politik. Lilik Wijayati sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Tulungagung. Ia dilantik sebagai Sekretaris KPU Tulungagung oleh Bupati Syahri Mulyo berbarengan dengan pelantikan enam pejabat eselon II hasil lelang jabatan dan ratusan pejabat eselon III dan IV lainnya pada pertengahan Agustus lalu.

Hadir dalam acara pelantikan di Kantor KPU Jatim sebagian komisioner KPU Jatim dan pejabat Pemkab Tulungagung, di antaranya Staf Ahli Bupati Tulungagung Drs Ahmad Pitoyo dan Mohamad Mafachir serta Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Rudi Cristanto SH MM. Selain anggota KPU Tulungagung dan anggota KPU Jember.

Eberta Kawima dalam sambutannya berharap sekretaris KPU yang baru dilantik untuk selalu bekerjasama dengan komisioner KPU. Apalagi KPU Jember yang pada tahun ini melakukan Pilkada.
Sementara untuk Lilik Wijayati, Eberta Kawima meminta kembali untuk banyak-banyak melakukan komunikasi dan koordinasi dengan komisioner KPU Tulungagung. Terlebih Lilik Wijayati masih baru di KPU, lain dengan Hadi Susilo yang sudah berdinas di KPU Jember sejak tahun 2007.

“KPU sebagai penyelenggara pemilu berbeda dengan SKPD di pemerintahan kabupaten atau pemeitahan kota, jika SKPD bersifat kepeminpinan tunggal, maka di KPU bersifat “colektif colegial” artinya bahwa suatu kebijakan itu harus di putuskan bersama-sama, yaitu bersama komisioner yang berjumlah 5 orang”, oleh karenanya saya berharap bu Lilik untuk selalu berkomunikasi dengan para komisioner, lanjutnya.

Dilantiknya Lilik Wijayati sebagai Sekretaris KPU Tulungagung, lanjut Eberta Kawima, menggenapi Sekretaris KPU Kabupaten/Kota berjenis kelamin perempuan di Jatim yang selama ini hanya satu orang, yaki Sekretaris KPU Lumajang. “Sekarang ada dua srikandi Sekretaris KPU di Jatim, mudah-mudahan akan tambah lagi sehingga kalau rapat sekretaris bisa ramai” candanya.