“Melek huruf untuk pemulihan yang berpusat pada manusia: mempersempit kesenjangan digital”

Tema Hari Aksara 2021: “Melek huruf untuk pemulihan yang berpusat pada manusia: mempersempit kesenjangan digital”. Tema ini muncul di tengah pandemic Covid-19 yang mengganggu pembelajaran tatap muka anak-anak, remaja dan orang dewasa. Menurut data BPS(Badan Pusat Statistik) jumlah penduduk buta aksara di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 2,96 juta orang atau 1,71 persen dari total jumlah penduduk. Presentasi ini sedkit berkurang dari tahun 2019 dengan angka 1,78 persen atau 3,08 juta orang.