Tema peringatan Hari Keluarga International tahun ini adalah ‘Families and Urbanization’

Hari Keluarga Internasional atau International Day of Families diperingati setiap tanggal 15 Mei di seluruh dunia. Peringatan ini diperkenalkan pertama kali oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 1993. Sebelumnya pada tahun 1980-an, PBB pun telah memulai memusatkan perhatian kepada isu-isu yang berkaitan dengan keluarga.

Peringatan ini dilakukan untuk memfokuskan pentingnya hubungan dalam keluarga guna meningkatkan kesejahteraan keluarga, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, hak anak, dan inklusi sosial.

Hari Keluarga Internasional sangat bermanfaat bagi anak dan orang tua dalam suatu keluarga. Orang tua pun bisa lebih mendekatkan diri kepada anak sehingga kedekatan emosional tercipta dengan baik.

Dengan demikian, orang tua bisa mengenal pribadi anak lebih baik. Pun sebaliknya, sang anak dapat memahami orang tua dengan baik, sehingga terciptalah keluarga yang nyaman untuk bernaung.

Untuk memperingati Hari Keluarga Internasional dapat dilakukan mulai dari hal-hal yang sederhana seperti gotong royong membersihkan rumah, berkebun, hingga bermain ke tempat hiburan atau sekadar makan bersama.

Tema Hari Keluarga Internasional 2022

Tema peringatan Hari Keluarga International tahun ini adalah ‘Families and Urbanization’ yang dapat diartikan dengan ‘Keluarga dan Urbanisasi.’ Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kebijakan perkotaan yang berkelanjutan dan ramah keluarga.

Mengutip kembali dari United Nations, urbanisasi merupakan salah satu megatren terpenting untuk membentuk dunia dan kehidupan serta kesejahteraan keluarga di seluruh dunia.

Urbanisasi berkelanjutan berkaitan dengan pencapaian sejumlah tujuan pembangunan berkelanjutan dan target, seperti SDGs-1 pemberantasan kemiskinan, SDGs-3 menggalakkan hidup sehat dan sejahtera, SDGs-11 menciptakan kota dan komunitas berkelanjutan, dan SDGs-10 berkurangnya kesenjangan.

Tujuan dan target dari pembangunan berkelanjutan ini bergantung pada seberapa baik pengelolaan urbanisasi untuk memberikan manfaat bagi keluarga sekaligus meningkatkan kesejahteraan semua generasi yang tinggal di perkotan.

Sumber: Tirto.