Suasana acara KPU goes to school(18/10)

Suasana acara KPU goes to school(18/10)

Reporter : Much. Anam Rifai
Editor : Suyitno Arman

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id.) – Setelah melakukan sosialisasi pemilih pemula dengan program kunjungan sekolah (goes to school) ke tingkat SMA, KPU Tulungagung berencana melakukan kegiatan serupa dengan tujuan kampus perguruan tinggi.  Hal itu sebagaimana tertuang dalam berita acara (BA) hasil kesepakatan rapat pleno Nomor 83/BA/X/2016 yang ditanda tangani 18 Oktober 2016 lalu.

Kordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Tulungagung Suyitno Arman menjelaskan, KPU RI saat ini memang tengah menggalakkan peningkatan program partisipasi pemilih. Salah satu kelompok sasarannya adalah pemilih pemula. KPU Tulungagung sendiri telah merintis program goes to school, dan telah diawali dengan kunjungan ke SMA Negeri 1 Kedungwaru beberapa waktu lalu. Untuk selanjutnya selain mengunjungi ke beberapa SMA lain, juga direncanakan program kunjungan kampus (Goes to Campus) ke perguruan tinggi (PT) yang ada di Tulungagung.

“Seperti  kita ketahui bahwa pemilih pemula maupun calon pemilih pemula tidak hanya terdapat di sekolah-sekolah SMA atau sederajat, tetapi juga para mahasiswa semeseter awal di perguruan tinggi. Nah mereka itulah yang akan kita jadikan sasaran peningkatan program partisipasi pemilih sebagaimana dicanangkan KPU RI. Bentuknya bisa macam-macam, dan bisa juga berbeda teknisnya dibanding yang kita lakukan di SMA. Misalnya di PT kita bisa memberikan materi pada kuliah tamu dan lain sebagainya. Itu tergantung mana yang paling memungkinkan yang bisa kita lakukan”, ujar alumnus Unair Surabaya tersebut.

Kasubag Program dan Data Much. Anam Rifai mengakui program tersebut nantinya bisa disinergikan dengan sosialisasi pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. “Kita ingat bahwa salah satu komponen penting dari pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan selain penduduk yang lahir maupun meninggal, adalah juga bertambahnya pemilih akibat penduduk tersebut sudah cukup usia untuk mendapatkan hak pilihnya. Mereka perlu kita berikan sosialisasi agar dengan sukarela mau melaporkan atau mengisi form pemutakhiran yang telah kita sediakan baik manual maupun di website KPU Tulungagung”, kata alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut. (NAM/ARM)