Nyadin saat memberikan penjelasan tentang pasangan calon pada warga binaan Lapas Tulungagung dalam sosialisasi Pemilukada Tulungagung 2013.

Tulungagung, KPU Tulungagung
Mendekati hari H pencoblosan Pemilukada Tulungagung 2013, KPU Tulungagung masih terus melakukan sosialisasi. Salah satunya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tulungagung. “Di dalam Lapas ada TPS. TPS-nya TPS 16,” ujar Ketua Pokja Sosialisasi dan Kampanye KPU Tulungagung, Nyadin MAP saat melakukan sosialisasi Pemilukada Tulungagung 2013 di Lapas Tulungagung, Senin (28/1).

Menurut dia, penghuni lembaga pemasyarakatan atau lebih dikenal dengan sebutan warga binaan di Lapas Tulungagung dapat memilih pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2013-2018 di dalam areal Lapas. KPU Tulungagung sudah menyiapkan TPS (tempat pemungutan suara) di dalam area Lapas tersebut.

Dengan adanya TPS di dalam Lapas, lanjut Nyadin, para warga binaan yang berhak memilih dapat menyalurkan hak pilihnya dengan nyaman. Mereka tinggal melakukan pencoblosan di TPS yang sudah disediakan itu. “Jadi jangan golput. Sudah ada TPS-nya. Tinggal menggunakan hak pilih di TPS 16,” paparnya.

Sebelumnya, Nyadin sempat menjelaskan tentang siapa saja calon yang running dalam Pemilukada Tulungagung 2013. Selain juga memaparkan cara melakukan pencoblosan yang benar.

Nyadin sempat pula berinteraktif dengan sebagian warga binaan yang terlihat antusias dalam mengikuti sosialisasi. Ia waktu itu menanyakan tanggal berapa hari pencoblosan Pemilukada Tulungagung 2013 dilaksanakan. Salah seorang pria paruh baya di antara mereka tiba-tiba mengacungkan tangan. “Tanggal 31 Januari 2013 Pak,” jawabnya membuat Nyadin senang.

Nyadin yang menyelesaikan pendidikan S2-nya di Universitas Brawijaya Malang ini mengungkapkan akan melakukan sosialisasi Pemilukada Tulungagung 2013sampai H-1 pelaksanaan pencoblosan. “Aturannya memang begitu. Sosialisasi terus berjalan di waktu hari tenang. Besok rencananya kami akan sosialisasi bagi warga pesisir di laut selatan. Jadi tidak terlambat kalau sekarang sosialisasi di Lapas,” katanya.

Data di Lapas Tulungagung menyebutkan dari 400-an orang yang saat ini menghuni lapas, tidak semua berhak memilih dalam Pemilukada Tulungagung 2013. Yang berhak memilih berjumlah 173 orang.