Ribuan warga menghadiri kegiatan sosialisasi bertemakan pagelaran seni dan budaya di lapangan olahraga kantor KPU Tulungagung (30/3)

Ribuan warga menghadiri kegiatan sosialisasi bertemakan pagelaran seni dan budaya di lapangan olahraga kantor KPU Tulungagung (30/3)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan bupati (pilbup) dan pemilihan gubernur (pilgub) gencar dilakukan. Terbaru, KPU menggelar pagelaran seni dan budaya pada Jum’at (30/3/2018) di lapangan olahraga kantor KPU Tulungagung. Tak tanggung-tanggung, dua komedian tanah air (Cak Persil dan Cak Kuntet) dihadirkan untuk mensosialisasikan tahapan pilkada.

Meski acara baru dimulai pukul 20.00 WIB, namun sejak sore ribuan warga sudah berangsur-angsur mendatangi lokasi. Pasalnya, selain kegiatan pagelaran seni dan budaya, KPU Tulungagung juga menyediakan stand atau posko pengecekan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Bahkan bagi warga yang sudah terdaftar dalam DPS dan beruntung bisa mendapatkan doorprize menarik yang disediakan KPU Tulungagung.

Satu persatu rangkaian acara pun dilalui. Mulai pembukaan, sambutan ketua KPU Tulungagung, dan pertunjukan kesenian jaranan.

Tepat pukul 21.00 WIB, duo komedian yang digandrungi jutaan penggemar yakni Cak Percil dan Cak Kuntet pun tiba. Teriakan, sorakan dan riuh tepuk tangan mengantarkannya menuju ke atas panggung. Ucapan salam dari keduanya pun kompak langsung dibalas penonton.

Selama pertunjukan, Cak Percil dan Cak Kuntet terus mengingatkan masyarakat Tulungagung agar pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang menggunakan hak pilihnya. Bahkan dengan gamblang Cak Percil menunjukkan tata cara mencoblos namun disalah artikan oleh Cak Kuntet.

“Carane nyoblos yo, mlebu neng kamar (bilik-red), dibukak alon-alon, disawang, digrayahi, lek wis manteb langsung dicoblos,” terang Cak Percil.

Namun, pemahaman tersebut ternyata kurang dipahami oleh Cak Kuntet, sehingga menimbulkan perdebatan diantaranya yang semakin membuat gelak tawa pengunjung.

Diakhir penampilannya, Cak Percil dan Cak Kuntet mengajak agar masyarakat Tulungagung tetap menjaga kedamaian dan ketenangan. Meski beda pendapat, namun kerukunan harus tetap dijaga.

“Awake dewe kudu tetep kompak lan rukun, ben iso hak e hake bareng,” candanya.

Sementara itu Ketua KPU Tulungagung Suprihno, M.Pd., tidak menduga jika kegiatan tersebut ternyata mendapatkan animo yang cukup tinggi dari masyarakat. Menurutnya, hal ini semakin memotivasi pihaknya untuk terus melakukan sosialisasi.

“Saya kira yang hadir sekitar 10 ribu lebih, anak-anak, remaja, dewasa, orang tua dari semua elemen masyarakat,” katanya.

Suprihno, M.Pd., melanjutkan, sosialisasi kali ini memang sedikit berbeda dengan sosialisasi sebelumnya. Saat dikemas dengan pagelaran seni dan budaya ternyata mendapatkan apresiasi yang positif dari warga. Hal ini membuktikan jika masyarakat Tulungagung berbudaya dan menjunjung nilai-nilai kebudayaan.

“Masyarakat Tulungagung memang penggemar kesenian jaranan dan campursari,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Suprihno, M.Pd., berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk ikut mencermati dan mengajak saudara, teman dan keluarganya untuk mengecek apakah sudah masuk DPS. Apabila ternyata belum masuk, diharapkan segera menemui perangkat desa