Suasana sosialisasi pemilu 2019 pada kegiatan apel Danramil dan Babinsa di Aula Pandu Sakti Kodim 0807 Tulungagung (13/12)

Suasana sosialisasi pemilu 2019 pada kegiatan apel Danramil dan Babinsa di Aula Pandu Sakti Kodim 0807 Tulungagung (13/12)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung terus menggencarkan sosialisasi tahapan pemilihan umum (pemilu) 2019.

Terbaru, penyelenggara pemilu tersebut menyampaikannya saat menjadi narasumber pada kegiatan apel Danramil dan Babinsa di Aula Pandu Sakti Kodim 0807 Tulungagung pada Kamis (13/12/2018) pagi.

Dalam kesempatan tersebut komisioner KPU Tulungagung Mustofa, SE., MM., mengapresiasi komitmen Kodim 0807  yang menegaskan siap mengawal suksesnya gelaran pemilihan umum (pemilu) 2019 dengan tetap menjaga netralitas.

“Sudah tidak diragukan lagi, TNI akan menjadi mitra KPU untuk mensukseskan pemilu 2019,” kata Mustofa, SE., MM., yang juga sebagai koordinator divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan SDM tersebut.

Mustofa, SE., MM., melanjutkan, seperti halnya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018, pada pemilu 2019 TNI bakal mengimplementasikan 5 hal. Pertama, turut mengamankan penyelenggaraan pemilu 2019 sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada Polri.

Kedua, TNI pada posisi netral dengan tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan pemilu. Ketiga, satuan/perorangan/fasilitas TNI tidak dilibatkan pada rangkaian kegiatan pemilu dalam bentuk apapun di luar tugas dan fungsi TNI.

Keempat, prajurit TNI tidak menggunakan hak memilih baik dalam pemilu 2019. Kelima, keluarga prajurit TNI (isteri/suami/anak) memiliki hak memilih dan merupakan hak individu selaku warga negara, institusi atau satuan dilarang memberi arahan di dalam menentukan pelaksanaan dari hak pilih tersebut.

Mustofa menambahkan, pihaknya optimis pelaksanaan pemilu 2019 yang berbeda dengan pemilu sebelum-sebelumnya bakal berjalan lancar, aman, tertib, dan sukses. Sebab, hingga kini komunikasi antara penyelenggara, peserta pemilu, tim sukses, masyarakat, dan instansi terkait masih berjalan seirama, artinya masing-masing saling mendukung agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik melalui pemilu 2019.