Suasana rapat koordinasi ketertiban dan keamanan di wilayah Provinsi Jawa Timur di aula Grand City Surabaya (20/3)

Suasana rapat koordinasi ketertiban dan keamanan di wilayah Provinsi Jawa Timur di aula Grand City Surabaya (20/3)

SURABAYA (kpu-tulungagungkab.go.id) – Semakin mendekati hari-H pemungutan suara dalam pemilihan bupati (pilbup) dan pemilihan gubernur (pilgub) seluruh stakeholder di Jawa Timur (Jatim) terus menjaga soliditas. Terbaru, pucuk pimpinan di kabuaten/kota dan Provinsi Jatim menggelar rapat koordinasi, ketertiban dan keamanan pada Selasa (20/3/2018) di aula hotel grand city.

Kegiatan yang dibalut dengan tema Jawa timur aman dan kondusif menjelang pilkada serentak 2018 tersebut diikuti oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda ) Jatim, Forpimda Kab/kota se Jatim, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) kab/kota se-Jatim, Ketua Bawalu dan KPU Jatim, ketua KPU đan Bawaslu Kab/kota se-Jatim serta kepala kejaksaan kabupaten/kota se-Jatim.

Dalam sambutanny Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, pilkada adalah sarana menuju masyakat yang adil dan makmur. Hal ini merupakan pilihan dan komitmen bersama tentang pilkada. Sehingga harus diwujudkan dengan sikap dan proses yang akan dilakuan dengan anam dan kondusif.

“Aman dan kondusif harus terwujud di Jatim, tidak bisa ditawar lagi,” tegasnya.

Soekarwo melanjutkan, aman dan kondusif hanya bisa terwujud dengan pola partisipatif dari masyarakat. Selanjutnya yang bisa menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat tersebut adalah para leader dan stakeholder baik dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan bahkan sampai ke tingkat desa.

“Mari kita gerakkan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pilkada akan dan kondusif,” jelasnya.

Soekarwo mengingatkan, dalam menyikapi segala bentuk permasalahan di lapangan janganlah mengedepankan emosional. Selesaikanlah dengan jernih dan dukung KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional, Adil dan sesuai aturan.

“Selesaikanlah masalah secara kultural,  diskusi, dialog, dan duduk bersama mencari solusi,” imbuhnya.

Soekarwo menegaskan, hari ini kita harus berani mengambil keputusan. Menurutnya “Damai” adalah satu-satunya jalan yang harus dilalui dalam demokrasi untuk mewujudkan tujuan akhir yakni kesejahteraan masyarakat Jatim.

Sementara itu Ketua KPU Tulungagung yang juga ikut dalam rakor Suprihno, M.Pd., mengatakan, pihaknya selaku penyelenggara pilkada baik pilbup maupun pilgub mengaku siap melaksanakan pilkada dengan aman tertib dan kondusif. Keyakinan tersebut bertambah saat seluruh stakeholder dan elemen masyarakat kota marmer juga siap mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Masyarakat Tulungagung sudah dewasa, kami yakin pilkada akan berjalan lancar,” katanya.

Berdasarkan pantauan tim media KPU Tulungagung, setelah sambutan dari Gubernur Jatim dilanjutkan paparan oleh pakar Informasi dan komunikasi dari Universitas Airlangga Joko Susanto.

Dalam paparannya, Joko Susanto mengupas tentang bahaya berita Hoax dan penanganannya dalam pilkada 2018.

Setelah itu dilanjutkan dengan paparan dari Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim serta Wakil Kejaksaan tinggi Jatim.