Rudi Kristianto Ketua Bakesbangpol Tulungagung saat megunjungi stand bazaar raya pilkada 2018 milik PPK kecamatan Gondang di Balai Rakyat Tulungagung (16/3)

Rudi Kristianto Ketua Bakesbangpol Tulungagung saat megunjungi stand bazaar raya pilkada 2018 milik PPK kecamatan Gondang di Balai Rakyat Tulungagung (16/3)

TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – Sebanyak 19 Stand Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Bazar Raya yang digelar selama tiga hari mulai Jum’at hingga Minggu (16-18/3/2018) di gedung Balai Rakyat mendapat respon positif dari masyarakat. Buktinya, ratusan warga silih berganti memasuki lokasi basar meski sekedar melihat-lihat produk-produk yang ditampilkan.

Berdasarkan pantauan tim media KPU, masing-masing anggota PPK maupun PPS sangat antusias ketika standnya dikunjungi masyarakat. Satu-persatu pertanyaan pengunjung terkait produk maupun seputar tahapan kampanye diterangkan dengan jelas.

Seperti halnya stand milik PPK Kecamatan Gondang yang menampilkan barang-barang produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kecamatan Gondang. Diantaranya,  susu sapi dari kampung susu Desa Sidem, teh dan kopi bunga rosela dari Desa Macanbang, abon lele dan produk olahan lain dari Desa Gondosuli, produk anyaman bambu dari Desa Sepatan dan masih banyak produk UMKM lain yang ditampilkan di stand itu.

Ketua PPK Kecamatan Gondang Endah Kartikasari mengatakan, dalam basar raya tersebut dirinya sengaja mengajak seluruh PPS se Kecamatan Gondang.Hal ini untuk menunjukkan bahwa PPK Gondang benar-benar serius dalam mensukseskan pilkada 2018.

“Stand kami bertema Etnic lokal, seluruh PPS dan keluarga kami libatkan,” katanya.

Endah melanjutkan, dengan adanya kegiatan seperti ini menurutnya lebih mudah untuk melakukan sosialisasi pada pemilih pemula. Karena Bazar Raya didesign memang untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula.

“Alhamdulilah, banyak warga dari Kecamatan Gondang yang mengunjungi stand kami,” tukasnya.

Sementara itu Ketua KPU Suprihno, M.Pd., mengatakan dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap sebanyak 44 ribu pemilih pemula nantinya akan menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni mendatang.

“Pemilih pemula sangat potensial, jumlahnya juga mencapai ribuan,” katanya.

Suprihno menambahkan, melalui berbagai macam perlombaan tingkat pelajar seperti puisi, sholawat, reog kendang, cerdas cermat, festival band dan stand up comedy ini akan menjadi magnet bagi pemilih pemula untuk lebih memahami makna pilkada