Ketua KPU Tulungagung Suprihno dan Anggota KPU Tulungagung Suyitno Arman tengah Tolk Show di Radio Jossh (30/4)
TULUNGAGUNG (kpu-tulungagungkab.go.id) – KPU Tulungagung terus melakukan sosialisasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. Kali ini dengan gelaran talk show di Radio Joosh FM pada Senin (30/04/2018).
Tampil dalam acara talk show ini Ketua KPU Tulungagung, Suprihno, M.Pd. dan anggota KPU Tulungagung, Suyitno Arman, S.Sos., M.Si. Mereka menyampaikan tahapan-tahapan Pilkada Tulungagung 2018 yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan sampai hari pencoblosan pada 27 Juni mendatang.
Menurut Suprihno, saat ini KPU Tulungagung sudah menetapkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan sudah bisa dilihat pengumumannya di balai desa dan kantor kelurahan se-Tulungagung.
Ia mengimbau pada masyarakat untuk melakukan pengecekan terhadap DPT yang telah diumumkan tersebut, sehingga nanti akan diketahui pula tempat (TPS) mereka dapat melakukan pencoblosan. “Silakan masyarakat cek DPT terlebih dahulu untuk mengetahui lokasi TPS- nya dimana,” ujarnya.
Jika masyarakat yang berhak memilih belum terdaftar di DPT dan belum mempunyai KTP elektronik, Suprihno mengimbau pula agar warga yang bersangkutan dapat segera melakukan perekaman KTP elektronik untuk dapat memilih dalam Pilkada Serentak 2018.
Sementara itu, Suyitno Arman mengungkapkan dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat guna menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, KPU Tulungagung sudah melakukan berbagai daya dan upaya. “Berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pilkada sudah KPU Tulungagung selenggarakan. Mulai dari bentuk program sosialisasi dan kampanye paslon,” ujarnya.
Ia pun memberi contoh di antara sosialisasi yang dilakukan KPU Tulungagung seperti sosialisasi kemitraan yang melibatkan tidak kurang dari 25 lembaga, sosialisasi goes to school dan campus serta tampil sebagai narasumber di stasiun televisi dan radio. Selain juga kampanye dan debat publik paslon.
“Untuk acara debat publik paslon, KPU Tulungagung sudah menyelenggarakan sebanyak dua kali. Dan rencananya untuk debat publik paslon yang ketiga akan diselenggarakan sebelum bulan Ramadan,” paparnya.
Suyitno Arman berharap masyarakat untuk aktif berpartisipasi datang ke TPS saat hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 pada tanggal 27 Juni mendatang. “Sebagai penyelenggara kami sudah melakukan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Biaya pilkada ini pun juga tidak murah. Jadi kami mohon masyarakat bisa proaktif untuk menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018 nanti,” tuturnya.
