SUPRIHNO., M.Pd

Tulungagung, KPU Tulungagung

          Tingkat kehadiran Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Tulungagung mencapai 75,4 persen. Atau sejumlah 640.399 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat sebanyak 849.652 pemilih.

          Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, Senin (28/4), mengungkapkan partisipasi pemilih dalam Pileg 2014 lebih baik dari pelaksanaan Pilkada Tulungagung 2013 dan Pilgub Jatim 2013. “Saat Pilkada dan Pilgub tingkat partisipasi pemlih hanya dikisaran 62 persenan. Sekarang mencapai 75,4 persen tentu lebih baik,” ujarnya.

          Bahkan lanjut dia, jika dibandingkan dengan perhelatan serupa lima tahun lalu yakni Pileg 2009, partisipasi pemilih dalam Pileg 2014 juga tercatat lebih tinggi. Tahun 2009 lalu jumlah partisipasi pemilih hanya 72 persen.

          Kendati demikian, jumlah partisipasi yang cukup tinggi ini menurut Suprihno sedikit meleset dari target yang ditetapkan KPU Tulungagung. Mereka menetapkan partisipasi pemilih sampai 80 persen dalam Pileg 2014 yang hari pemungutan suaranya telah dilaksanakan tanggal 9 April lalu.

          “Ini karena ada sebagian pemilih yang tidak memberikan hak pilihnya. Seperti kita ketahui banyak warga Tulungagung yang bekerja di luar negeri atau merantau,” paparnya.

          Sementara itu, dari hasil rekapitulasi penghitungan suara yang telah dilakukan KPU Tulungagung dibeberkan prosentase perolehan suara partai politik yang ikut dalam Pileg 2014 di Kabupaten Tulungagung yang tertinggi dicapai PDI Perjuangan. Partai berlambang kepala banteng itu mencapai 20,15 persen.

          Berikut ini prosentase perolehan suara partai politik secara lengkap di Tulungagung berdasarkan nomer urut dalam Pileg 2014; Partai Nasdem sebesar 5,83 persen, PKB (10,83 persen), PKS (5,09 persen), PDI Perjuangan (20,15 persen), Partai Golkar (10,75 persen), Partai Gerindra (12,44 persen), Partai Demokrat (8,83 persen), PAN (9,09 persen), PPP (3,17 persen), Partai Hanura (9,81 persen), PBB (3,17 persen) dan PKPI (0,84 persen).