Tulungagung, KPU Tulungagung
Hari Jumat (2/11), KPU Tulungagung melakukan verifikasi faktual di Kantor Partai Demokrat dan Partai Golkar. Kedua partai tersebut diverifikasi oleh tim verifikasi faktual yang diketuai anggota KPU Tulungagung, Nyadin MAP.
Ikut dalam rombongan verifikasi faktual anggota Panwaslu Kabupaten Tulungagung, M Fadiq SAg. Ia memantau pelaksanaan verifikasi faktual yang dilakukan KPU Tulungagung.
Di Kantor DPC Partai Demokrat Tulungagung yang berada di daerah Pertokoan Kanjengan Kota Tulungagung, tim verifikasi faktual disambut langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung, Goldy Trimo Purwanto dan Sekretarisnya, Ir Suyoto MM. Namun sayangnya tidak semua pengurus DPC Partai Demokrat Tulungagung hadir saat itu.
“Yang ada (pengurus) di kantor sekarang baru sebagian. Nanti kami akan hadirkan sesuai SK kepengurusan untuk diverifikasi lanjutan. Sekarang yang diverifikasi yang ada (hadir) dulu,” kata Goldy Trimo.
Tim verifikasi faktual saat itu memang hanya bisa mendata 11 orang pengurus saja. Padahal sesuai data kepengurusan jumlah pengurus DPC Partai Demokrat Tulungagung mencapai 85 orang dan 26 di antaranya perempuan.
Begitu pun yang terjadi di Partai Golkar. Sekretaris DPD Partai Golkar Tulungagung, Drs S Pardi SH, yang menyambut kedatangan tim verifikasi faktual mengungkapkan belum bisa menghadirkan semua pengurus yang jumlahnya mencapai 58 orang. “Sekarang baru sembilan orang pengurus, termasuk empat pengurus perempuan. Rencananya besok Sabtu (3/11) jam 15.00 WIB akan hadir semua pengurus DPD Partai Golkar Tulungagung untuk diverifikasi,” katanya.
Menanggapi parpol yang diverifikasi faktual belum memenuhi kehadiran pengurus sampai 100%, Nyadin mengungkapkan KPU Tulungagung masih memberi kesempatan waktu pada parpol untuk menghadirkan semua pengurus yang belum terverifikasi. “Yang penting jangan sampai melebihi tanggal 7 November. Seperti Partai Golkar kendati saat ini belum bisa 100% mereka janji akan memenuhi besok. Juga partai Demokrat mereka berjanji akan memenuhi sebelum tanggal 7 November 2012,” paparnya.
Nyadin selanjutnya membeberkan soal keberadaan kantor Partai Demokrat dan Kantor Golkar. Dia menyebut kedua kantor parpol itu tidak ada masalah. Termasuk juga soal keterwakilan perempuan yang harus mencapai 30% dalam kepengurusan. “Semua sudah sesuai. Tim kami akan lagi melakukan verifikasi faktual ke Kantor PKS pada Hari Senin (5/11) depan,” katanya.